PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SENTRA DI TK
Pengelolaan kegiatan belajar mengajar adalah inti proses pendidikan yang berlangsung di Taman Kanak-kanak. Dalam hal ini pengelolaan pembelajaran di Taman Kanak-kanak diarahkan pada upaya penciptaan situasi belajar yang tertib dan teratur. Kepala sekolah bertanggungjawab terhadap pengelolaan pembelajaran yang baik agar tercipta proses belajar mengajar yang dengan mudah direncanakan, diorganisasikan, dilaksanakan dan dievaluasi.
Pengelolaan kegiatan belajar mengajar adalah inti proses pendidikan yang berlangsung di Taman Kanak-kanak. Dalam hal ini pengelolaan pembelajaran di Taman Kanak-kanak diarahkan pada upaya penciptaan situasi belajar yang tertib dan teratur. Kepala sekolah bertanggungjawab terhadap pengelolaan pembelajaran yang baik agar tercipta proses belajar mengajar yang dengan mudah direncanakan, diorganisasikan, dilaksanakan dan dievaluasi.
Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di Taman Kanak-kanak pendekatan pembelajaran memegang peranan yang sangat penting dalam upaya menyampaikan materi bahan ajar pada anak didik, salah satu pendekatan pembelajaran yang baru diterapkan adalah pendekatan pembelajaran sentra atau BCCT (Beyond Centers and Circle Time) yaitu konsep belajar dimana guru menghadirkan dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong anak didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari (Depdiknas, 2005).
Pengelolaaan pembelajaran sentra di Taman Kanak-kanak merupakan usaha yang dilakukan oleh sekolah dalam rangka terciptanya proses belajar mengajar yang efektif dan efesien. Efektivitas dan efesiensi pengelolaan pembelajaran tersebut dapat dilihat dari pengelolaan pembelajaran sentra sebagai berikut:
I. Perencanaan pembelajaran sentra, terdiri atas: (1) pengembangan kurikulum, pengembangan harus perhatikan tujuan dari pendidikan Taman Kanak-kanak, Kurikulum TK 2004 dan Kurikulum Muatan Sekolah; (2) pembentukkan tim pengembang kurikulum, dibentuk pada tiap awal setiap semester untuk menyusun program semester dan program kegiatan mingguan; dan (3) penyusunan program pembelajaran, terdiri atas penyusunan program semester, program kegiatan mingguan, dan program kegiatan harian.
II. Pengorganisasian pembelajaran sentra, terdiri atas: (1) pembagian tugas guru, dalam pembelajaran sentra terdiri dari guru sentra dan guru wali kelompok; (2) pengaturan ruang kelompok, diatur dengan sistem ruang sentra atau moving class; dan (3) penyusunan jadwal sentra, secara bergiliran, sehingga setiap kelompok mendapatkan jadwal kegiatan belajar disemua sentra.
III. Pelaksanaan pembelajaran sentra, terdiri atas: (1) kegiatan belajar mengajar, terdiri atas; kegiatan pembukaan, kegiatan inti dan kegiatan penutup; (2) pijakan dalam sentra merupakan aturan, yaitu: pijakan lingkungan, pijakan sebelum main, pijakan saat main dan pijakan setelah main; (3) puncak tema, dilaksanakan setiap sub tema selesai disampaikan dan melibatkan orangtua untuk memberikan dukungan dana.
IV. Pemantauan program pembelajaran sentra, terdiri atas: (1) pelaksanaan observasi kelompok, dilaksanakan secara berkala dan terjadwal, baik formal dan in formal; (2) tindak lanjut hasil observasi yang bersifat individual dan kelompok; dan (3) evaluasi hasil belajar anak didik merupakan penilaian hasil belajar anak didik dilakukan oleh guru sentra dan guru wali kelompok.
Pengelolaan pembelajaran sentra dapat digunakan sebagai alternatif dalam pengelolaan pembelajaran di Taman Kanak-kanak. Pngelolaan pembelajaran sentra dapat di jadi inspirasi, kreativitas dan inovasi yang dapat diadaptasikan dalam pelaksanaan pengelolaan pembelajaran. Dengan menggunakan pengelolaan pembelajaran sentra diharapkan terciptanya proses belajar mengajar yang efektif dan efesien.